ANALISA PERPUSTAKAAN DIGITAL
( Perpustakaan Digital Nasional Indonesia)
I. Deskripsi/
Profil
Nama Perpustakaan : Perpustakaan Digital Nasional
Indonesia (PDNI)
Lembaga yang menaungi : Perpustakaan Nasional RI
Sekilas
sejarah :Perpustakaan
Digital Nasional adalah jaringan kerja sama perpustakaan
yang beranggotakan berbagai jenis perpustakaan di
Indonesia, yang bekerja sama untuk menyediakan berbagai bahan perpustakaan yang
bernilai budaya tinggi dalam bahasa Indonesia
dan berbagai bahasa daerah di Indonesia, agar dapat diakses publik melalui sebuah portal web.
Tujuan :
pengembangan Pepustakaan Digital Nasional adalah untuk mempromosikan pemahaman dan kesadaran antarbudaya dalam lingkup nasional, menyediakan
sumber belajar, mendorong
ketersediaan bahan perpustakaan dan informasi yang
mengandung nilai budaya setempat (local content), dan mendukung penelitian
ilmiah.
Masyarakat
yang dilayani : Publik/ masyarakat umum.
II. Fitur
Fitur-Fitur
yang Disediakan Perpustakaan Digital Nasional Indonesia:
1. Katalog Induk Nasional
Yaitu kalalog online yang dapat digunakan untuk
mencari bahan pustaka sekaligus melihat data fisiknya. Koliksi bahan pustaka
yang ada di Perpustakaan Digital Nasional Indonesia ini merupakan koleksi yang
dihimpun dari berbagai perpustakaan di Indonesia. Untuk melakukan pencarian
bahan pustaka cukup dengan cara mengklik pilihan menu KIN pada tampilan awal
web setelah itu akan terbuta tab baru yaitu khusus KIN dan kita tinggal
mengetikkan bahan pustaka yang ingin dicari melalui search.
2. Bibliografi Nasional Indonesia
Bibliografi
Nasional Indonesia (BNI) merupakan kumpulan data
bibliografis terbitan atau publikasi yang diterbitkan di Indonesia. Di sini, BNI berfungsi sebagai sarana kendali
bibliografis (bibliographic control) di Perpustakaan Digital Nasional Indonesia. Tujuan
pembangunan BNI adalah untuk mengetahui kondisi
penerbitan di Indonesia, mencakup jumlah penerbit yang ada, kuantitas terbitan
dari waktu ke waktu, subjek atau topic atau genre yang paling banyak ditulis
atau diproduksi. Tegasnya, kendali bibliografis dalam bentuk BNI
ini diperlukan untuk mengetahui khasanah intelektual bangsa.
3. Pustaka Indonesia
Pada menu Pustaka Indonesia ini berisi kumpulan
koleksi yang berbau kedaerahan atau kebudayaan Indonesia, hal ini merupakan
bukti nyata dari salah satu tujuan pengembangan Pepustakaan Digital Nasional yaitu untuk mempromosikan pemahaman dan
kesadaran antarbudaya dalam lingkup nasional. Dalam Pustaka Indonesia ini berisi beragam jenis
bahan pustaka mulai dari video, gambar, peta, manuskrip, audio, surat kabar,
majalah bahkan lukisan.
4. Arsip
Pada bagian arsip ini informasinya dikategorikan
kedalam beberapa bidang seperti humaniora, politik, sosial, kesehatan dan
lain-lain
5. Tentang kami
Pada menu ini berisi profil Perpustakaan Digital
Nasional Indonesia beserta tujuannya.
Dalam
Perpustakaan digital ini Katalog Induk Nasional merupakan katalog online yang
disediakan di Perpustakaan Digital Nasional Indonesia yitu berupa gabungan data
katalog koleksi seluruh perpustakaan di Indonesia. Katalog ini bisa secara
otomatis diakses dalam pilihan menu yang disediakan di perpustakaan digital
tersebut. Dengan menggunakan KIN kita dapat mencari bahan pustaka dalam jenis
apapun, namun khusus untuk bahan pustaka dalam bentuk tertulis penampilannya
hanya berupa katalog/ data fisiknya saja.
III. Koleksi
Koleksi
di Perpustakaan Digital Nasional Indonesia di tampilkan melalui pilihan menu
Katalog Induk Nasional, tujuan pembangunan KIN adalah agar masyarakat dapat
menemukan data bahan perpustakaan yang diperlukannya, sekaligus mengetahui
lokasi bahan perpustakaan tersebut (perpustakaan mana yang memiliki koleksi bahan pustaka
tersebut). Dalam
lingkup nasional KIN diharapkan dapat mencerminkan kondisi koleksi bahan
perpustakaan dalam skala nasional. KIN dapat terwujud secara lengkap dan akurat
jika seluruh perpustakaan di Indonesia bersedia berpartisipasi untuk memberikan
atau menyediakan akses ke pangkalan data katalog koleksi perpustakaan.
Pengembangan jaringan kemitraan dengan seluruh jenis perpustakaan di Indonesia
sangat menentukan keberhasilan dalam menghimpun data KIN ini.
Jika
melakukan pencarian lewat KIN maka kita akan mendapatkan informasi berupa
katalog, MARC dan XMLnya saja. Sedangkan isinya hanya berupa deskripsi fisik
dari buku atau artikelnya saja. Jadi disamping diskripsi fisik dan katalog,
dapat pula diperoleh informasi MARC dan XML dari bahan pustaka tersebut selain
itu juga dapat diketahui dimana lokasi perpustakaan yang menyimpan koleksi
tersebut.
IV. Tampilan
1. Warna =
Pemilihan warnanya menarik sehingga pemustaka
tertarik untuk melihatnya. Selain itu pemilihan warnanya juga nyaman di mata.
2. Image =
Pemilihan gambarnya sesuai dengan tema
perpustakaan tersebut yang dilambangkan dengan gambar peta sebagai identitas
Perpustkaan Digital Nasional Indonesia yang merangkum semua perpustakaan di
Indonesia sekaligus juga sebagai perpustakaan yang mengembangkan kebudayaan
Indonesia lewat berbagai koleksinya. Gambar untuk tampilan menu-menunya juga menarik
walaupun minimalis.
3. Video/ Gambar bergerak yang ditampilkan
Video/ gambr bergerak yang ditampilkan sangat
jelas dan terdiri dari beragam pilihan,
terutama gambar atau video yang ada di dalam koleksi Pusaka Indonesia.
4. Pilihan Huruf
Pilihan hurufnya jelas sehingga dapat terbaca
dengan mudah.
5. Kejelasan struktur penataan informasi
Penataan informasinya tertata dengan rapi,
terkesan minimalis namun tidak mengurangi
kejelasan informasi yang ditampilkan.
Secara
umum penataan fitur di dalam tampilan Perpustakaan Digital Nasional Indonesia
tertata dengan rapi dan jelas, selain itu prosedur penelusurannya juga
memudahkan pemustaka karena tidak membingungkan. Informasi dan koleksi bahan
pustakanya juga ditata dan dikelompokkan secara sistematis sehingga memudahkan
proses temu balik informasi.
V. Kelebihan dan
Kelemahan
A.Kelebihan
Ø
Informasinya
tertata secara rapi dan sistematis sehingga memudahkan temu balik informasi
Ø
Tampilnnya
menarik
Ø
Jenis
koleksinya beraneka ragam (buku,artikel,video,gambar)
Ø
Penelusurannya
mudah
Ø
Dapat
diketahui perpustakaan mana yang menyimpan koleksi bahan pustaka tersebut
berada
B.
Kelemahan
Ø
Karena
banyaknya fitur mengakibatkan banyak pula tab baru yang muncul
Ø
Tidak
adanya abstrak dari koleksi yang ada di Perpustakaan tersebut.
Ø
Informasi bahan pustakanya masih kurang.
VI. Penutup
Kesimpulannya
tampilan Perpustakaan Digital Nasional Indonesia menarik dan navigasinya mudah. Daftar koleksinyapun
lengkap yaitu meliputi bahan pustaka yang tertulis maupun yang tidak tertulis
seperti video, gambar atau image, lukisan, manuskrip, mikrofilm, peta bahkan
surat kabar. Sarannya
supaya tiap koleksi bahan pustakanya dilengkapi abstrak sehingga pemustaka
dapat mengetahui gambaran singkat dari koleksi tersebut.
VII. Daftar
Pustaka